Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Tapin Tahun 2020
Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tapin tahun 2020 mengalami kontaksi
sebesar -1,50 persen berada pada peringkat ke 6 dari 13 kabupaten/kota
di Kalimantan Selatan. Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tapin tahun 2020 turun
sebesar 5,75 persen jika dibandingkan dengan tahun 2019 yaitu 4,25. Jika dilihat dari pertumbuhan ekonomi Provinsi Kalimantan Selatan
sendiri juga mengalami kontraksi sebesar -1,81 persen. Fenomena kontraksi
ekonomi pada tahun 2020 ini diakibatkan oleh menurunnya konsumsi rumah tangga
atau melemahnya daya beli masyarakat selama pandemi Covid-19. Selain itu, Covid-19
juga membuat bidang investasi ikut melemah dan berimplikasi terhadap
berhentinya sebuah usaha. Jika
dilihat berdasarkan sektor lapangan usaha (lihat Tabel 8), Pertanian,
Peternakan, Kehutanan, dan Perikanan menjadi sektor yang mengalami kontraksi
PDRB tertinggi yakni sebesar -4,34, diikuti oleh sektor Industri Pengolahan
sebesar -3,70 persen. Di antara 21 lapangan usaha, terdapat 15 sektor yang
mengalami kontraksi, sedangkan 6 lainnya mengalami pertumbuhan yang positif.