Ekspose Rancang Bangun Alat SIMONKAT bersama Politeknik Negeri Semarang

Ekspose Rancang Bangun Alat SIMONKAT bersama Politeknik Negeri Semarang

Bidang Litbang Bappelitbang Kabupaten Tapin Menghadiri Acara SIMONKAT di Polines Semarang. EKSPOSE SIMONKAT dilaksanakan pada  tanggal 26 Juli 2023, dihadiri oleh Prof Dr. Mukhlishin dan Mahdiati, SP. M.Ling. Polines Semarang merupakan kampus vokasi pertama di Indonesia, memiliki akreditasi A, dan ada satu prodi yang telah terakeditasi secara internasional. SIMONKAT diharapkan sangat bermanfaat bagi sungai di Tapin, juga memperkaya inovasi daerah. Agar sesuai Renstra, maka akan dikirim RPJ 2 tahun. Kabupaten Tapin sangat rentan banjir, dari pagi panas dan mendekati malam hujan, sekarang cuaca tidak menentu.

Alat SIMONKA ini memiliki 3 sensor terkait kualitas air. Rancang bangun alat dilengkapi 2  kotak baterai berupa aki kering dengan daya 20 Ampere, dilengkapi solar control. Salah satu kotak dilengkapi dilengkapi perangkat untuk komunikasi seluler dengan jaringan 4G sampai 5G, sistem open source. Bulatan berwarna biru di dalam perangkat adalah sensor yang mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital. Cara kerja alat adalah dengan meletakkan sensor lain yang dilengkapi dengan 4 buah pelampung ke dalam sungai. Sensor kemudian membaca hasil pengukuran dan mengirimkan data melalui jaringan seluler. Data digital hasil pengukuran diakses melalui situs tapin.nbs.polines.com. halaman dashboard utama terdapat water level, temperatur, status perangkat, lokasi dan lain-lain. Indikator warna hijau/kuning berarti aman, indikator warna merah berarti bahaya. Pilihan untuk mengunduh tersedia. Tampilan flow chart mengandung data dari 7 hari yang lalu, 1 bulan lalu, hingga 3 bulan yang lalu. Data diunduh dalam format csd, excel, dan pdf. Data di flow chart berguna untuk monitoring. Data yang akan diunduh bisa difilter dulu, baik pd waktu, tempat, jenis sensor dan sebagainya. Menu optik untuk menambah data, misal alat mau dipasang tinggal add data, jika mau dilepas, tinggal hapus data. Tombol untuk menyalakan alat ada di pojok kiri, lalu mulai kalibrasi sekitar 5-10 menit. Jarak terjauh sensor adalah 3000 ttu. Alat menggunakan kabel LAN atau UTP. Mesin bekerja realtime selama 24 jam sampai 3 tahun dan dilengkapi pendingin. Alat ini juga mendukung penggunaan sinyal nirkabel (WIFI) dengan jarak maksimal 150 m, disarankan menggunakan sinyal LORA agar lebih hemat. Alat ini bisa menggunakan arus listrik AC maupun DC. Alat dikalibrasi secara manual setiap 1 bulan sekali. Peringatan tentang kondisi baterai Cuma bisa dipantau melalui situs. Biaya ganti sensor lumayan tinggi sekitar Rp250.000-Rp300.000, harga satu buah sensor di pasar luring (online shop) sekitar Rp 25.000.000