Preliminary Report Strategi Peningkatan Angka Harapan Lama Sekolah dan Rata-Rata Lama Sekolah di Kabupaten Tapin bersama PSPPR Universitas Gadjah Mada
Rantau- Bappelitbang Kabupaten Tapin pada tahun ini melaksanakan kerjasama penelitian dengan Pusat Studi Perencanaan Pembangunan Regional Universitas Gadjah Mada dengan mengangkat tema Strategi Peningkatan Angka Harapan Lama Sekolah dan Rata-Rata Lama Sekolah di Kabupaten Tapin. Ekspose preliminary report dilaksanakan secara daring yang dihadiri oleh tim ahli yang terdiri atas: 1). Prof. Ir. Bambang Hari Wibisono, MUP., M.Sc., Ph.D sebagai Tenaga Ahli Perencanaan Pembangunan, 2). Isti Hidayati, ST., M.Sc., Ph.Ds sebagai Tenaga Ahli Perencanaan Pembangunan, 3). Ir. Leksono Probo Subanu, MURP., Ph.D sebagai Tenaga Manajemen Pembangunan, 4). Beti Guswantari Mulyono Putri, S.Si., M.Eng sebagai Tenaga Ahli Geografi, 5. Dr. Suharman, M.Si sebagai Tenaga Ahli Kebijakan Publik
Acara ini dilaksanakan secara daring dan luring yang dihadiri oleh Kementerian Agama, Dinas Pendidikan, Dinas Pemberdayaan dan Perlindungan Anak dan BPS sebagai stakeholder terkait penelitian bertempat di Aula Perencanaan Kantor Bappelitbang Kabupaten Tapin. Pada ekspose pendahuluan dijelaskan beberapa point penting
terkait sebaran sarana Pendidikan di kabupaten Tapin dan kondisi sosio kultural
atau fenomena yang terjadi terkait dengan rendahnya angka HLS dan RLS di
Kabupaten Tapin. Metodologi yang akan digunakan adalah analisis spasial untuk
mengetahui tipologi sebaran sarana dan prasarana Pendidikan di Kabupaten Tapin.
Saat ini Kabupaten Tapin menempati posisi terakhir dari 13 Kabupaten Kota Provinsi Kalimantan Selatan untuk Harapan Lama Sekolah (HLS) dengan nilai 12,04 point berada dibawah rata-rata HLS provinsi 12,82 point dan HLS nasional 13,10 point. Sedangkan angka rata-rata lama sekolah berada pada posisi ke 6 dari 13 kabupaten/kota dengan nilai 7,95 point. Namun demikian angka ini masih berada dibawah rata-rata provinsi sebesar 8,46 dan dibawah rata-rata RLS nasional 8,69 point Rata-rata lama sekolah (RLS) Kabupaten Tapin pada tahun 2022 menunjukkan angka 7,95 tahun atau setara dengan kelas 2 Sekolah Menengah Pertama (SMP). Sementara itu, dari data harapan lama sekolah menunjukkan angka 12,04 tahun yang berarti anak-anak usia 7 tahun memiliki peluang untuk menamatkan pendidikan hingga lulus Sekolah Menengah Atas (SMA) atau D1. Data rata-rata lama sekolah maupun harapan lama sekolah Kabupaten Tapin, menunjukkan perkembangan yang lambat setiap tahunnya serta belum mencapai target yang diharapkan. Oleh karena itu, perlu dilakukan kajian tentang bagaimana strategi peningkatan rata-rata lama sekolah dan harapan lama sekolah di Kabupaten Tapin.
Kegiatan penelitian ini akan dilanjutkan dengan penyusunan instrument penelitian dan survei data primer untuk menggali aspek sosio kultural dan faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan RLS dan HLS di Kabupaten Tapin Dari berbagai tujuan penelitian ini akan disusun sintesis untuk strategi peningkatan angka HLS dan RLS di Kabupaten Tapin.