Analisis Strategis Masa Depan, dilihat dengan Pertumbuhan PDRB, Perkembangan Inflasi Daerah, PDRB per kapita, Indeks Pembangunan Manusia, Analisis Tren dan Perubahan atau Perkembangan Kota, Analisis Perilaku, Harapan Masyarakat dan Stakeholder Daerah, Analisis Daya Saing Daerah dan Analisis Kelembagaan dan Pemerintah Daerah
1) Pertumbuhan PDRB
Di bidang pembangunan ekonomi, salah satu indikator penting untuk mengetahui kondisi perekonomian secara makro adalah data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Terdapat 2 (dua) jenis penilaian PDRB yaitu Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) dan Atas Dasar Harga Konstan (ADHK). Laju pertumbuhan ekonomi juga merupakan indikator makro untuk melihat kinerja perekonomian riil di suatu wilayah. Laju pertumbuhan ekonomi dihitung berdasarkan PDRB ADHK.
2) Perkembangan Inflasi Daerah
Secara tahunan, inflasi Kalimantan Selatan pada triwulan III 2021 tercatat sebesar 2,56%(yoy), meningkat dibanding triwulan II 2021 sebesar 2,19% (yoy). Sementara itu, secara triwulanan inflasi tercatat sebesar 0,3% (qtq), menurun dibanding inflasi triwulan sebelumnya sebesar 0,36% (qtq). Inflasi tahunan pada triwulan III 2021 terutama didorong oleh kelompok makanan, minuman, dan tembakau, diikuti oleh kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran, serta kelompok pakaian dan alas kaki.
3)PDRB per kapita
Pelaksanaan pembangunan terkait pada semua aspek kehidupan bangsa, di antaranyaadalah aspek ekonomi. Pembangunan ekonomi menjadi salah satu bagian dari pelaksanaan pembangunan nasional. Tujuan pembangunan ekonomi diantaranya adalah meningkatkan kualitas seluruh dimensi yang mempengaruhi kehidupan masyarakat. Kualitas kehidupan sering kali dikaitkan dengan kesejahteraan. Keadaan yang diharapkan adalah, tumbuhnya ekonomi secara berkelanjutan di wilayah tersebut diiringi dengan meningkatnya kesejahteraan ekonomi di masyarakatnya. Pembangunan ekonomi di suatu wilayah tentu diharapkan membawa pertumbuhan ekonomi yang baik pula. Pembangunan tanpa pertumbuhan akan kehilangan tujuan awalnya.
4)Indeks Pembangunan Manusia
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mengukur capaian pembangunan manusia berbasis sejumlah komponen dasar kualitas hidup. Sebagai ukuran kualitas hidup, IPM dibangun melalui pendekatan tiga dimensi dasar. Dimensi tersebut mencakup umur panjang dan sehat; pengetahuan, dan kehidupan yang layak
5)Analisis Tren dan Perubahan atau Perkembangan Kota
Kemajuan dan perkembangan di bidang teknologi dapat dimanfaatkan berupa aplikasi untuk pengelolaan data sebagai pusat data (data centre) seperti aplikasi untuk penerimaan dan pengecekan laporan keuangan desa dengan menggunakan Sistem Informasi Keuangan Desa yang terintegrasi antara desa, kecamatan, dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, aplikasi pengelolaan alat dan obat kontrasepsi melalui aplikasi SIRIKA, dan lainya.
6)Analisis Perilaku, Harapan Masyarakat dan Stakeholder Daerah
Masyarakat merupakan salah satu kelompok yang berperan penting dalam pembangunan Smart City. Perilaku dan harapan masyarakat yaitu menginginkan pelayanan dalam bidang persampahan yang cepat dan baik, kondisi lingkungan yang bersih dan indah, informasi dan publikasi yang akurat perihal kondisi lingkungan hidup daerah, serta masyarakat ingin lebih sederhana prosedur pelayanan, dan selesai dengan cepat di kecamatan. Selain itu juga terdapat harapan dari stakeholder daerah terhadap masyarakat yaitu pola pikir masyarakat yang berubah lebih kreatif dan kritis, menerapkan protokol kesehatan, masyarakat lebih mengerti mekanisme administrasi pelayanan publik, informasi kebencanaan lebih cepat sampai kepada masyarakat, pendataan lebih mudah, sehingga memudahkan proses evakuasi dan koordinasi.
7)Analisis Daya Saing Daerah
Kabupaten Tapin memiliki letak geografis yang strategis dan kaya akan sumber daya alam. Salah satu hasil alam terbesar di Kabupaten Tapin adalah batubara, hal ini berdampak positif terhadap kemudahan dalam penataan wajah kota dan penempatan tempat sampah yang teratur. Lingkungan masyarakat yang sehat dan bersih berpengaruh besar dalam pencegahan wabah Covid-19, tidak hanya dengan lingkungan yang sehat, pencegahan juga dilakukan dengan dilaksanakannya vaksinasi massal. Kabupaten Tapin memiliki sumber daya manusia (SDM) yang mampu bersaing.
8) Analisis Kelembagaan dan Pemerintah Daerah
Kelembagaan dan pemerintah daerah adalah faktor terpenting dalam pembangunan Smart City, terdapat berbagai organ pemerintah yang mendukung terwujudnya ekosistem Smart City diantaranya Dinas Komunikasi dan Informatika dan Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (BAPPELITBANG) sebagai leading sector dan semua SKPD terkait yang ada di Kabupaten Tapin sebagai pendukung terwujudnya program Smart City daerah di Kabupaten Tapin.