Bappelitbang Kabupaten Tapin berperan strategis dalam mendukung pembangunan daerah melalui fungsi penelitian dan pengembangan. Namun, kualitas litbang masih belum optimal akibat keterbatasan sumber daya manusia, anggaran, serta belum tersedianya petunjuk teknis dan standar operasional penelitian. Kondisi ini berdampak pada kurang maksimalnya peran litbang sebagai rumah kajian dan inovasi, sehingga kebijakan yang dihasilkan seringkali kurang efektif. Oleh karena itu, penyusunan Petunjuk Teknis (Juknis) Penelitian Daerah menjadi penting sebagai acuan operasional untuk meningkatkan kualitas penelitian, memperkuat koordinasi antar perangkat daerah, serta memastikan keterpaduan hasil penelitian dengan arah kebijakan pembangunan. Dengan adanya juknis ini, Bappelitbang Kabupaten Tapin diharapkan mampu mewujudkan penelitian yang berkualitas, inovatif, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat maupun tantangan pembangunan daerah.
Bappelitbang Kabupaten Tapin berperan strategis dalam mendukung pembangunan daerah melalui fungsi penelitian dan pengembangan. Namun, kualitas litbang masih belum optimal akibat keterbatasan sumber daya manusia, anggaran, serta belum tersedianya petunjuk teknis dan standar operasional penelitian. Kondisi ini berdampak pada kurang maksimalnya peran litbang sebagai rumah kajian dan inovasi, sehingga kebijakan yang dihasilkan seringkali kurang efektif. Oleh karena itu, penyusunan Petunjuk Teknis (Juknis) Penelitian Daerah menjadi penting sebagai acuan operasional untuk meningkatkan kualitas penelitian, memperkuat koordinasi antar perangkat daerah, serta memastikan keterpaduan hasil penelitian dengan arah kebijakan pembangunan. Dengan adanya juknis ini, Bappelitbang Kabupaten Tapin diharapkan mampu mewujudkan penelitian yang berkualitas, inovatif, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat maupun tantangan pembangunan daerah.