Executive Summary Masterplan Smart City Kabupaten Tapin Tahun 2022-2032 ini merupakan ringkasan dokumen yang menjabarkan kondisi, visi, Stategi dan peta jalan rencana program prioritas yang akan dicapai dalam rangka pengembangan Smart City yang akan dijalankan selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Tapin Tahun 2018-2023. Untuk menjaga kesinambungan pengembangan Smart City, maka dokumen ini akan digunakan sebagai pedoman dalam penyusunan anggaran dan pelaksanaan kinerja (program dan kegiatan) secara bertahap dengan jangka waktu 5 tahun dan 10 tahun sesuai kebutuhan dan prioritas pembangunan Daerah Kabupaten Tapin. Implementasi gagasan kota cerdas akan dilakukan monitoring dan evaluasi berkala agar lebih terarah dan berkelanjutan.

1. Smart Governance

1. Pelayanan Publik

- Mengembangkan sistem perizinan yang terintegrasi dan interoperable.

- Meningkatkan kualitas pelayanan perizinan, sarana dan prasarana serta pengembangan sistem perizinan online.

2. Birokrasi Pemerintah

- Membuat kebijakan/peraturan Daerah tentang kemudahan dalam investasi dan perizinan.

- Menetapkan rencana umum pengembangan investasi daerah serta bisa diakses secara online.

3. Kebijakan Publik

- Membentuk Mal Pelayanan Publik.

- Meningkatkan kualitas SDM penyelenggara perizinan dan pelaku usaha melalui bimtek dan pelatihan.

2. Smart Branding

1. Pariwisata

- Membuat akun media sosial, aplikasi promosi pariwisata dan pemasangan iklan online.

- Membentuk tim kreatif promosi pariwisata. 

2. Kemudahan Pelaksanaan Bisnis

- Memfasilitasi pelaku industri dengan peningkatan pengetahuan dan keterampilan melalui pelatihan.

- Menyediakan sarana dan prasarana untuk pemasaran hasil usaha industri kecil menengah di sekitar kawasan wisata.

3. Wajah Kota

- Mewujudkan Kota Tapin yang aman dan nyaman dengan ketersediaan informasi di ruang publik.

- Menyediakan ketersediaan layanan ruang terbuka publik yang berbasis TIK dengan menyediakan jaringan internet/wifi.

3. Smart Economy

1. Industri Berdaya Saing

- Meningkatkan produksi dan produk olahan Cabai Hiyung untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing Daerah.

- Meningkatkan produksi perikanan budidaya dan tangkap serta pengolahan berbahan dasar ikan.

2. Kesejahteraan Masyarakat

- Meningkatkan ketersediaan pangan utama dengan mutu dan jumlah yang cukup.

- Meningkatkan diversifikasi pangan masyarakat.

3. Transaksi Keuangan

- Meningkatkan perlindungan konsumen.

- Melakukan pemantapan ketahanan pangan menuju kemandirian pangan dengan upaya peningkatan produksi pertanian (tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan peternakan) secara optimal dan berkelanjutan dengan dukungan smart farming.

4. Smart Living

1. Normalisasi Tata Ruang

- Melaksanakan pembangunan perumahan yang berkelanjutan, memadai dan layak.

- Meningkatkan pembangunan infrastruktur permukiman wilayah strategis dan cepat tumbuh.

2. Sarana Prasarana Kesehatan

- Membentuk Tim SPGDT untuk penanggulangan kegawatdaruratan melalui Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu.

- Membuat sistem penanggulangan gawat darurat terpadu.

3. Sarana Prasarana Transportasi

- Meningkatkan kualitas dan kuantitas prasarana fasilitas perhubungan.

- Meningkatkan kualitas pelayanan jasa perhubungan dengan kualitas on time performance (baik untuk pengamanan maupun pengawasan angkutan jalan)

5. Smart Society

1. Interaksi Masyarakat yang Efisien

- Meningkatkan akses pelayanan pendidikan.

- Meningkatkan program Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS).

2. Ekosistem Belajar

- Meningkatkan mutu penyelenggaraan pendidikan dan mutu lulusan.

- Mengembangkan program yang mengarah kepada pengembangan metodologi e- learning bagi anak usia dini, SD, SMP.

3. Sistem Keamanan dan Keselamatan Masyarakat

- Meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap bencana alam dan sosial.

- Mengelola   dan   mengembangkan aplikasi   sebagai   media   pelaporan dan pemberitahuan tanggap darurat bencana baik alam ataupun sosial.

6. Smart Environment

1. Proteksi Lingkungan

- Meningkatkan pencegahan dan kesiapsiagaan serta tanggap terhadap bencana.

- Membentuk Desa tangguh bencana.

2. Pengelolaan Sampah dan Limbah

- Meningkatkan penerapan prinsip pengelolaan sampah yang berkelanjutan.

- Mendorong masyarakat/pelaku usaha untuk melakukan pemilahan sampah rumah tangga yang memiliki nilai.

3. Tata Kelola Energi

- Memanfaatkan limbah kotoran hewan dan limbah pertanian menjadi biogas.

- Memanfaatkan limbah plastik menjadi bahan bakar.