Kabupaten Tapin telah mulai melakukan persiapan Smart City yang dicanangkan oleh Kementerian Kominfo guna melakukan akselerasi pembangunan dengan menggunakan konsep Smart City atau Daerah Pintar. Dengan mempertimbangkan segala potensi yang dimiliki Kabupaten Tapin, baik itu dari segi infrastruktur serta Sumber Daya Manusia (SDM), pemerintah KotaKabupaten Tapin dan Tim Smart City telah mengembangkan visi, strategi dan prioritas menuju Kabupaten Tapin Smart City. Pembangunan prioritas Kabupaten Tapin Smart City meliputi enam dimensi, yaitu tata kelola pemerintahan (governance), penataan wajah kota dan pemasaran potensi daerah (branding), tata kelola perekonomian (economy), peningkatan kelayakan taraf hidup masyarakat (living), ekosistem sosial masyarakat (social), serta pengelolaan lingkungan (environment). Besar harapan, segala inovasi yang dirancang akan menjadi solusi yang signifikan dalam menyelesaikan masalah-masalah yang ada. Sehingga pemerintah dapat memberikan layanan kepada publik dengan menyediakan lingkungan tempat tinggal yang berkelanjutan, layak serta meningkatkan daya saing daerah.

Dalam mewujudkan Kabupaten Tapin Smart City, pemerintah Kabupaten Tapin tidak dapat bekerja sendiri. Diperlukan integrasi dan kolaborasi antar sektor, baik itu dari pihak pemerintah, masyarakat maupun swasta. Diperlukan penyesuaian persepsi dan sinkronisasi untuk mewujudkan kepentingan bersama. Dengan demikian pengembangan Smart City dapat menjadi efektif, efisien, inklusif dan partisipatif. Berbagai akselerasi pembangunan merupakan komitmen bersama seluruh pelaku pembangunan di Kabupaten Tapin sesuai dengan visi Smart City Kabupaten Tapin, yaitu Menjadi Kabupaten TAMPAN, TApin Maju, Profesional, Adaptif dan iNovatif.

Proses pembangunan menuju Kabupaten Tapin Smart City masih sangat panjang. Kepala Daerah, Dewan Smart City dan Tim Teknis berkomitmen untuk mewujudkan Master Plan Smart City dalam implementasi, maupun monitoring dan evaluasi sehingga akan berjalan dengan sistematis dan berkelanjutan. Pembangunan Smart City merupakan usaha yang kontinu dan bertahap, maka dalam pengembangannya akan secara dinamis disesuaikan dengan perkembangan teknologi yang ada. Oleh karena itu, diperlukan evaluasi setiap tahun terhadap rancangan yang telah dibuat dan perubahan tersebut yang akan dikuatkan dengan Peraturan Bupati Kabupaten Tapin.